A Whisker Away, Film Netflix tentang Manusia yang Menjadi Kucing

Pernah gak sih ngerasa mau jadi kucing? Apalagi jadi kucing rumahan. Ngebayanginnya enak ya, bisa goler-goler sepuasnya dan bisa ndusel dengan orang kesayangan. Nah, premis ini yang dibawa film animasi Netflix terbaru, A Wishker Away.

Official Poster A Whisker Away (netflix.com)

Film berdurasi 1 jam 44 menit ini menceritakan tentang seorang gadis remaja periang bernama Miyo yang bisa berubah wujud menjadi kucing putih menggemaskan. Kemampuan uniknya ini ia dapat dari sebuah topeng kucing yang dibeli dari siluman kucing saat festival kembang api. Semenjak saat itu, Miyo bisa berubah wujud sesuka hati dan menjalani petualangan tak terlupakan sebagai kucing.

Sekilas, film ini mengedepankan cerita romantis antara Miyo dengan crush-nya yang bernama Hinode. Namun, sebenarnya film ini mengajarkan nilai-nilai kehidupan lainnya seperti kekeluargaan dan persahabatan. Miyo memang selalu terlihat ceria dan sering usil ke Hinode yang cool, tapi dibalik senyumnya, Miyo merasa tidak bahagia dengan kehadiran ibu tirinya. Maka dari itu, setiap pulang sekolah, Miyo memilih keluar dari rumah dan menjadi kucing, lalu pergi ke rumah Hinode. Hinode yang tidak tahu tentang kekuatan ajaib Miyo, menamai kucing putih yang sering ke rumahnya itu dengan nama Taro.

Hari-hari Miyo menjadi kucing terasa sangat menyenangkan sampai pada suatu titik, Miyo versi manusia ribut dengan Hinode di sekolah. Lalu hal itu diperparah dengan meluapnya emosi Miyo di rumah yang kemudian ia lontarkan ke ibu tirinya. Karena kesal, Miyo pergi dengan wujud kucing dan ia berharap agar tetap menjadi kucing selamanya lalu hidup bahagia di sisi Hinode sebagai hewan peliharaan. Di pihak lain, ternyata siluman kucing penjual topeng ternyata telah menantikan momen ini dan dengan senang hati mengabulkan permintaan Miyo. Dari situlah, saat hidup Miyo berada di perbatasan antara kucing dan manusia, Miyo ingin kembali menjadi manusia dan memperbaiki hubungannya dengan sang ibu dan juga Hinode.


Petualangan Miyo sebagai kucing bisa dibilang cukup menegangkan. karena ia harus masuk ke dunia penuh kucing saat sense-nya sebagai manusia semakin memudar. Saat adegan ini, ketegangan yang dirasakan mirip dengan film animasi Coraline. Tone-nya dark dan penuh rasa penyesalan. Lalu, ketika Hinode memutuskan untuk membantu Miyo, suasananya berubah menjadi sedikit romantis seperti Weathering with You. Tentunya, aksi heroik Hinode ini tidak menyebabkan Tokyo banjir yaaa.

Overall, film kucing ini sangat ringan dan menghibur. Cocok bagi yang suka animasi dan gak mau mikir ribet. Bonus: makin ngehayal pengen jadi kucing :3

Comments

Popular posts from this blog

Berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Depok

Rekomendasi Film: The Departed (2006)